Saturday, May 26, 2012

subuh ini....


Subuh.
Suasana dimana matahari masih bersiap
Orang orang terlelap
Ayam-ayam berkokok
subuh ini...
Begitu berkesan bagi meraka yang pernah merasakannya
hingga sesaat melupakan khidmatnya
Subuh ini...
Ku lihat seorang kakek berjalan dibantu dengan sebatang tongkat,menuju masjid
Seorang bapak yang sudah membuka dan menyiapkan warungnya
Subuh ini...
Ku kembali merasakan suasana damai yang pernah kulupakan dan ku acuhkan
Bukan suara seorang ustadz atau pembina
Tapi, suara alam, angin yang damai dan sejuknya ebun
ditambah ayam yang saling bersaut seperti menandakan bahwa hannya dirinya yang sudah terbangun
Entah subuh ini mengapa begitu membuatku kangen akan masa lalu....
Seorang anak kecil yang masih lugu polos dan ikhlas


Tak seharusnya kita membuang begitu saja sifat anak kecil kita, yang begitu polos,lugu,dan ikhlas. Anak kecil itu begitu taat. Coba lihatlah masa kecilmu sendiri sendiri, bagian mana yang kau kangenin ? bagian mana yang sekarang sudah berubah dan begitu menjijikan ?
Cukup dengan dihimbau oleh pembinanya saja dia sudah langsung melaksanakaannya. Baru diancem sedikit saja, takutnya udah minta ampun. Baru di iming imingi sesuatu aja semangatnya sudah menggebu gebu. Baru dikasih tau yang mana yg benar saja dia sudah langsung paham.
Contoh : saat masih baru masuk pondok, ustadz menyuruh bangun sebelum subuh, dan anak kecil itu dengan  senangnya melaksanakan perintah tersebut. Dia bangun sebelum subuh, bahkan dia sempatkan untuk mandi dulu.
Dari contoh diatas, saya hanya ingin sedikit membagi apa yg sempat terlintas dipikiran ini. Coba kalau kita ganti si anak kecil menjadi seorang hamba, si ustadz kita sebut sebagai Tuhan.
Seorang hamba yang begitu ikhlas menjalankan perintah Tuhannya. Tanpa harus di imingi ini dan itu. Anak kecil itu begitu lugu dan polos, hingga tanpa pertanyaan dia pun melaksanakan perintah ustadzanya.


Description: Mamang Ojan Rating: 4.5

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan komen .......