Thursday, November 22, 2012

"Jangan-Jangan kebencian itu....."

Jangan-jangan kita membenci sesuatu karena kita gak bisa memiliki sesuatu itu atau menjadi sesuatu itu. Jangan-jangan kita tidak mengetahui seluk-beluk tentang sesuatu itu, sehingga kita membencinya. Atau jangan-jangan kita membenci sesuatu karena kita mengikuti orang lain yang membenci sesuatu itu. Tentu, kata "sesuatu" itu bisa saja diganti dengan kata lain, misal : orang, barang, sifat, kelakuan, cara berpikir, pendapat, atau apa sajalah yang kita benci.

Jangan-jangan kita membenci si fulan yang alim karena kita tidak mengetahui ke-alimannya. Atau jangan-jangan kita membenci si fulan yang suka berjalan dipinggir jalan sambil menadahkan tangan di lampu merah, meminta belas kasihan orang lain untuk dia makan sekeluarga, kita membencinya hanya karena kita gak tahu tujuan si fulan. Jangan-jangan kita membenci anak "punk" yang memakai anting dan tato, serta bergerombolan dengan pakaian yang agaknya berbeda dengan pakaian yang kita kenakan, serta dengan bebasnya berjalan kemanpun yang mereka mau, ya, jangan-jangan kita membenci mereka karena kita tak bisa seperti mereka, kita iri kepada mereka, seandainya saja kita tidak pernah mendengar larangan Nabi tentang men-tatto tubuh dan juga tentang menyerupai wanita (bagi yg laki-laki) ,mungkin kita akan melakukan hal yang sama seperti anak punk itu, menghias tubuh dengan ukiran tatto dan juga beberapa anting. Atau lebih parah lagi, jangan-jangan kita membenci seseorang hanya karena ada orang lain, misalnya kita sebut saja "teman" kita yang membenci orang tersebut.

Jangan-jangan kita juga membenci orang lain yang bisa dengan seenaknya saja bermesraan dengan pasangannya di tempat umum, hanya karena kita jomblo dan seakan-akan kita membenci "pertunjukan" itu dengan menyandarkannya kepada larangan agama. Jangan-jangan kita membenci Israel hanya karena nama tersebut mirip dengan kata "Bani Israil" yang terdapat dalam Al-quran. Atau kita membenci yahudi karena mereka diberikan kelebihan kecerdasan sehingga mereka bisa menguasai dunia sekarang ini. Sedangkan kita masih sibuk dengan berprasangka buruk, mencela, menghujat, menindas, bahkan membunuh saudara muslim kita sendiri. Sehingga kita putus asa bersaing dengan mereka dan akhirnya kita hanya mengandalkan sikap nekat kita untuk menyerang , berperang dengan mereka.

Masih dengan kata "jangan-jangan".

Jangan-jangan kita membenci koruptor yang bisa dengan mudahnya dan tanpa ada rasa bersalah berani mengambil uang rakyat atau uang yang bukan haknya. Bisa jadi, kita membenci koruptor karena kita gak mendapat jatah beberapa persen dari dana yang diambilnya. Jangan-jangan kita membenci pencuri yang mengambil barang milik kita hanya karena sebenarnya kita tidak mau berbagi. Jangan-jangan kita membenci tugas yang diberikan oleh guru hanya karena kita malas, bukan karena guru itu tidak pengertian kepada muridnya. Jangan-jangan hanya karena kita pendiam kita membenci teman kita yang berisik,bawel, dan suka bikin kegaduhan. Jangan-jangan kebencian kita kepada sesuatu hanya karena kita mengikuti ego kita.

Jangan-jangan....

Jangan, tulisan ini jangan dipercaya, memang gak ada yang harus dipercaya didalamnya....


Description: Hanya tulisan tentang "jangan-jangan..."

Thursday, November 8, 2012

KEJUTAN

"Perjalanan yang diawali dengan bayang-bayang imajinasi sendiri, di tengah jalan, tak sesuai, lalu berjalan tanpa bayang-bayang, dengan kejutan-kejutan yang tak terkira, Tuhan, Engkau Maha Pemurah lagi Maha Penyayang" Jogja, 8-11-2012.

Berawal dari SD, dengan penuh imajinasi tentang ini dan itu, menginginkan keindahan hidup di pondok, bisa bahasa inggris bahasa arab, baca kitab, mengajar, dan timbul rasanya percaya diri. Di pondok, ah ternyata itu semua tak bisa saya capai, jauh dari bayang-bayang sebelumnya. Sampai suatu saat sadar, tidak ada yang bisa dicapai dari angan angan tersebut, jalani saja. Sekarang, di Jogja, kejutan yang saya terima, berawal dari tes beasiswa yang bisa dikatakan "tidak memuaskan" , tapi inilah yang Allah beri jalan kepada saya....
Dan sekarang, disini (Jogja) juga tidak sesuai dengan imajinasi yang sudah tercipta sebelumnya, ruwet, mumet, tapi ya jalani saja......


Description: Quote midnight: 4.5