Peran AKAL dan HATI
Akal hanya bisa menuntun kepada hal-hal yang diciptakan sedangkan hati menuntun kepada Sang Maha Pencipta.
Itulah sebabnya kalau hanya akal dijadikan alat untuk menemukan Tuhan pasti akan mengalami kebuntuan.
Allah sudah mengingatkan kita akan keterbatasan akal pikiran yang dimiliki manusia.
"Pikirkanlah ciptaanKU dan janganlah kau pikirkan Dzat-KU"
Dzat Allah yang Maha Agung tidak akan terjangkau oleh akal tapi bisa dijangkau oleh hati Mukmin yg lembut lagi tenang.
Dengan akal manusia mampu menempatkan dirinya kepada posisi lebih mulia dibandingkan makhluk lain.
Hati yang disinari cahaya Allah akan menerangi seluruh tubuhnya termasuk akal pikirannya.
Akal yang telah disinari cahaya Allah itulah yang bisa mengarahkan manusia kepada kebaikan2 yang di kehendaki Allah.
Makrifatullah (mengenal Allah) dan keagungan Dzatnya hanya bisa dilakukan dengan hati yang bersih dan tenang.
"Aku mengenal Allah dengan Allah dan aku mengenal selain Allah dengan cahaya-Nya" | Syaidina Ali kw
Hanya dengan karunia dan kasih sayang-Nya yg menyebabkan manusia bisa mengenal-Nya.
Tanpa itu semua maka manusia akan berada dalam kesesatan walaupun amal ibadahnya setinggi langit.
Description: Deskripsi Anda Disini Rating: 4.5
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan komen .......