Sunday, December 22, 2013

Marah

tanah, air, udara, dan api. Manusia mempunyai unsur utama, yaitu tanah. dan tiga unsur lainnya (air, udara, dan api) merupakan unsur pelengkap atau penyeimbang. Kita bisa menguasai ke-empat unsur tersebut, tapi tentu sulit dan harus betul-betul memahami arti kehidupan terutama memahami diri sendiri. di kalangan sufi terkenal istilah "man arofa nafsahu faqod arofa robbahu", yang artinya "siapa yang mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya". Atau misalnya kita balik, "siapa yang mengenal Tuuhannya, maka ia mengenal diri sendiri", akan bermakna sama saja. karna dalam diri terdapat "AKU". "Kuntu kanzan makhfiyyan fa ahbabtu an u’rafa fa khalaqtul khalqa fabi ‘arafu-ni,” yang artinya, “Aku pada mulanya adalah harta tersembunyi, kemudian Aku ingin dikenal maka Kuciptakanlah makhluk, dan melalui Aku mereka pun kenal pada-Ku.”

Nabi bersabda "laa tagdhob.. laa taghdob... laa taghdob" -aw kama qola- "Jangan marah... jangan marah.. jangan marah.! Atau sabda lain nabi yang memberikan sebuah metode untuk menghadapi kemarahan, nabi mnganjurkan kita untuk duduk, jika masih marah, maka berbaringlah, dan jika masih marah juga, maka berwudhulah. Atau di hadis lain nabi memerintahkan kita untuk berta'awudz (membaca a'udzubillahi min as-syaithoni ar-rojim) , sholat juga metode yang nabi ajarkan kepada kita untuk meredam kemarahan.

Karna unsur utama yag terdapat dalam diri manusia adalah unsur tanah, maka nabi memerintahkan kita untuk duduk,berbaring, berwudhu dan macam lainnya agar kita ingat siapa diri kita dan tercipta dari apa. Kemarahan bukanlah suatu hal yang harus dihindari, tapi ia harus benar-benar dipahami dan disikapi dengan baik. Karna "kemarahan itu dari setan, dan setan itu dari api, api hanya bisa padam dengan air, maka ketika kalian sedang marah, berwudhulah"-Hadis. Kemarahan yang mempunyai usnsur api itu harus dijinakkan, jangan sampai kita terbakar oleh kemarahan kita sendiri, dan dalam diri, unsur api ini menjelma menjadi darah (ya kan ? ). Mungkin itu sebabnya orang yang berdarah tinggi cenderung mudah marah (katanya sih begitu). Dalam hadis lain, Nabi berkata kepada 'Aisyah "persempitlah tempat mengalirnya setan dengan lapar" .

Sungguh, memahami 4 unsur atau anasir berarti kita juga memahami diri sendiri.