Bismillah.....
- Inna a’thoynaka al kautsar
- Fasholli li robbika wanharr
- Inna syaniakan huwal abtar
Pertama, pengakuan bahwa Allah telah memberikan
banyak nikmat. Kita manusia hanyalah objek dari kemurahan ar-Rahman, kita yang
tak berdaya dan tak punya kuasa senantiasa diayomi oleh Dia. Seseorang yang
telah mengaku berarti ia sadar, orang yang sadar bebrarti ia bertaubat, orang
yang bertaubat berarti ia “netral” kembali. Dan orang yang netral akan lebih mudah mendekat kepada Allah. Jika sudah
dekat dengan Allah maka apa yang menjadi kebutuhannya akan diperhatikan Allah.
Pada ranah ini, do’a bukan panjatan nafsu keinginan keinginan, tapi pengakuan
dan syukur. Khoiru ad-du’a alhamdulillah. Sebaik baik do’a adalah
alhamdulillah. Sebaik-baik sapaan adalah pujian kepada Allah.
Kedua, sambunglah hubungan dengan Robb. Menjaga
hubungan baik vertikal maupun horizontal. Karena menyembah sang kholik berarti
kamu harus sayang kepada makhluk-Nya juga. Karena makhluk adalah ciptaan sang
khalik, siapa yang menjaga, merawat, dan memperhatikan ciptaan sang khalik maka
dia pun akan disayang oleh sang kholik. Dan berkorbanlah. Pengorbanan itu
sebuah keniscayaan. Untuk maju kita perlu pengorbanan, tenaga, waktu, harta,
ide, atau apapun itu yang patut dikorbankan dengan cara yang benar. Bersedakhlah,
korbankan sebagian harta untuk menyambung
hubungan dengan Tuhan dan manusia. Dan istiqomahlah.
Ketiga, siapa yang mengganggumu maka dia akan hancur.
ketika kamu sudah dekat dan menjadi kekasihNya maka DIA akan menjaga
kekasihNya.
Description: Mamang Ojan Rating: 4.5