Sunday, May 20, 2012

Peran Amal


seberapa besar peran amal ? Amal ? Amal ? Mari di simak uraian berikut........

Ketika seorang hamba bergantung kepada amalan-nya, itulah tanda nyata bahwa dirinya tak menyadari kelalaian-nya. 


Keinginan-keinginan sering membutakan, bukan pengelihatan zahir mu yang buta, melainkan hati yang tak mampu ber-akal. 

Terhalang Nafsu yang menyamar dengan cerdik, berpura-pura menjadi ibadah yang akan memberikan kebahagiaan abadi. -Palsu-

Tajrid, seolah kau meninggalkan dunia demi Sang Maha, mengumpulkan pahala, menkmatinya sendiri, sifat 'khalifah' mu dimana? 

Sang Maha memposisikan mu di tmpt terbaik, akankah kau melayani-Nya?, atau kau akan lari ketika kau diletakan di tempat terburuk?

Kau ber-amal, kau begitu menikmatinya, pujian, senyuman, penghormatan. Kau begitu mendambakannya. Menarilah di kelalaian.

Beberapa merasa segala kebaikannyaakan menyelamatkan dari neraka, berpikir dia mulia, berjalan gagah di tengah org2 yg tersiksa.

Tak sadar bahwa setiap amalan yg di kerjakannya hanyalah untuk kepuasan diri nya sendiri, hanya saja meng-atas nama-kan Sang Maha 

Amal hanyalah kegiatan lantaran bergemamnya keadaan yg menyelinap ke dalam hati dan jiwa, kerangka yang mati tak bergerak.

Amal tak lebih layaknya jasad kosong, yang tak berguna apa-apa tanpa ruh-nya. Hanya bangkai dari kematian di dalam kehidupan.

Ruh-nya adalah ke-ikhlas-an, inti pelajaran dalam hidup, yang sampai matinya jasad tak akan henti kau pelajari. 

Sangatlah Jahil orang-orang yang menginginkan keselamatan atas dirinya, dan dia terus bergantung pada amalan-amalan nya.

: Berlaku lah kalian setepat dan secermat mungkin. ketahuilah, bahwa amal dari kalian tak memasukannya kedalam surga. 

: "aku pun sama, aku juga, hanya saja Allah meliputi ku dengan ampunan dan kasih sayang dan rahmat (ridho)-Nya." 

: Dan kamu tidak akan dapat menghendaki menempuh jalan itu, kecuali apabila d kehendaki oleh Allah, Rabb semesta Alam.

amalan dan pahala yang kau dapatkan dari apa yang kau perbuat.. Itu tak mampu menyelamatkan mu. Bukan itu.. -Jangan Lalai-


Mari kita sama-sama belajar, belajar untuk beramal sebaik mungkin,belajar menerima ketetapan-Nya, belajar Ridho dari segala yang terjadi.


Description: Deskripsi Anda Disini Rating: 4.5

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan komen .......