Tuesday, July 31, 2012

#Hikam ~ Mengejar cahaya


 Terkadang datang padamu berbagai cahaya, kemudian cahaya2 itu menemukan hati yg bercampur..

 Bercampur penuh dengan gambaran dunia. Maka pergilah cahaya itu ke darimana ia diturunkan..

Kosongkam hatimu dari perubahan2, maka Allah akan memenuhinya dgn Ma'rifat dan rahasia rahasia..  

Tiga twit tadi merupakan salah satu bait dari beberapa kata2 hikmah yang di tulis oleh Syekh Ibn Atho'illah dalam al  

Al hikam merupakan jamak dari kata Hikmah. Se akar dgn kata Hukum. Artinya Hikam disini merupakan butiran hikmah perjalanan Beliau.  

Bahwa sesungguhnya setiap manusia diberi kesempatan mendapatkan cahaya2 yang sama dari Tuhan..  

Cahaya yang diturunkan oleh sebab Rahmat Allah. Bentuk kasih sayang kepada hamba2Nya.  

Krn pada dasarnya, tidak ada manusia yang hidupnya selalu gelap. Atau selalu terang. Ktk terang, maka turunlah cahaya2 ini  

Akan tetapi, manusia kadang tidak tahan dgn kebaikan yang istiqamah. Maka ketika kebaikan itu dibalas, manusianya sdh dlm maksiat lg  

Ibarat bertani di sawah. Manusia menandur benih padi. Minggu lalu menandur, minggu ini sudah berpindah tempat. Tidak panen2  

Ketika maghrib berdoa setelah shalatnya. Maka ketika malaikat datang dgn cahaya ketika shubuh. Orangnya tidur. Malaikat balik lg.  

Jangankan pindah dari ladang kebaikan ke ladang keburukan. Pindah dari baik ke Ladang kebaikan yg lain saja tidak berhasil.  

Silahkan coba, hari ini bertani, minggu depan tani ditinggal ganti berdagang, kemudian ganti lg jadi seniman. Gak ada hasilnya  

Begitu pulang dengan cahaya. Manusia yang didalam pikirnya selalu berubah ubah. Ia tidak akan menuai hasil.  

Apalagi seseorang melangkah menuju akherat. Tp dikepalanya msh ada target2 dunia.. Ia tidak pada 1 line yg pasti.  

Katakan cahaya merupakan 1 Frekwensi. Kemudian anda putar2 ke Frekwensi yang lain.. Tidak satupun terdengar dgn jelas.  

Maka kosongkan lah hati dari Frekwensi yang lain selain Frekwensi Dia. Maka akan dapat Ma'rifat, pengetahuan berikut rahasianya  

Kalau sudah didalam 1 Frekwensi yang tepat dan tanpa berubah2. Mungkin awalnya terdengar. Kemudian ningkat jd mendengarkan.  

Mungkin, ini yang dimaksud ihdinassiratal mustaqiem. Karuniakanlah Kami berdiri hanya pada satu garis lurus. Tdk pindah2  

Karena begitulah para nabi dan para shaleh lainnya. Mereka tahan berdiri pada garis lurus dan tidak berpindah2.  

Dan.. Ghairil Maghdubi alaihim. Bukan jalan yang dimurkai. Seperti berjalan dijalan raya. pindah2. Kadang kekiri kadang kekanan..  

Di jalan raya saja. Berkendara tidak pada line yg tepat. Pindah kanan pindah kiri. Anda di murkai manusia. Apalagi di jalan Tuhan.  

Waladhaalin.. Dan tidak juga jalan yang sesat. Tentu saja krn kebanyakan pindah2, kebanyakan alternatif. Bisa2 jurtru tersesat  

Inilah hikam, hikmah dari pejalan.. Dan sehingga menjadi inilah hukum, sebuah aturan yang berlaku..  

Dalam berjalan juga ada aturan hukum. Tidak perlu tancap gas sejadi2nya. Kemudian berhenti total. Cukup wajar2 saja.  

Karena tancap gas meski menuju cahayapun tidak benar. Karena dibalik itu terdapat nafsu mengejar. Kosongkanlah dari tergesa2  

Sebab jalan yang wajar akan mendapat ma'rifat. Seperti menikmati perjalanan yg sedang bisa dapat melihat2 kanan kiri..  

Syukur2.. Dalam perjalanan yang sedang dan wajar. Selain dapat melihat2, juga dapat rahasia2 dari yg terlihat. Asraar  

Kegagalan salik awal pertama melihat cahaya. Kemudian ia lari kencang menuju cahaya. Padahal ia sedang bernafsu. Cahaya jurtru pergi  

Kalau saja.. Semangat yg tidak berlebih dlm ibadah. Kemungkinan besar Tarawih tdk berkurang jamaahnya hingga akhir Ramadhan  

Inilah yang dimaksud kosong, bukan hanya tidak berpikir dunia, berlebih dalam ibadah saja berakibat over lap. Jebol mesin.  

Rasulullah beristighfar sehari tidak lebih dari 100x istighfar, kenapa kamu memilih 10rb, 100rb dlm sehari? Itu nafsu  

Berdzikir tidak dihitung dari jumlah banyaknya. Tapi berapa jumlah dzikir yang ikhlas. Yg sedikit pasti ikhlas..  

By : @SirIbrahim




 Description: Mamang Ojan Rating: 4.5

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan komen .......