Tuesday, July 31, 2012

#Hikam ~ Hidayah yang tak disadari


Ketika datang warid Ilahi (karunia Allah) padamu, maka hilanglah kebiasaan2 yg ada padamu..

Seperti firman Allah, sesungguhnya Raja2 apabila memasuki suatu negeri. Pastilah mereka akan membinasakannya

Yang dimaksud Warid Ilahi adalah Karunia Allah berupa hidayah, kesadaran diri akan spiritual, condongnya hati untuk memperbaiki diri

Warid Ilahi Juga bermakna masuknya iman kedalam kalbu manusia, yang kemudian atau kadang bersama datangnya cahaya ilmu.

Tanda masuknya iman atau hidayah kepada seseorang adalah ia akan meninggalkan kebiasaan2 yang tidak berguna.

Masuknya hidayah kepada seseorang di ibaratkan masuknya Raja ke suatu negeri. Kebiasaan lama di negeri itu akan punah dgn aturan baru  

Masuknya hidayah seseorang dgn perlahan ia tinggalkan kebiasaan2 yg kurang manfaat itu seperti tidak disadari. Terjadi bgtu saja.  

Menurut sy.. Ada beberapa hadis yang berkaitan dgn iman ini agak kurang pas diterjemahkan. Berikut adalah contoh2 hadistnya..  

Contoh, Siapa yang beriman kepada Allah dan RasulNya Maka Hendaklah ia menghormati tetangganya.. Hadist.  

Menurut saya.. Hadis tadi diterjemahkan.. Siapa yg beriman kpd Allah & RasulNya maka otomatis dia akan menghormati tetangganya..  

Maka makna hadis pertama dan kedua tadi akan berbeda pemahaman. Sementara yg beredar terjemahnya pada contoh hadis yg pertama  

Seperti halnya Karunia Allah berupa iman dan hidayahNya yg diberikan, efek dr masuknya iman adalah kebaikan2 yg automatis dikerjakan  

Seorang salik yg dianugrahi hidayahNya ketika ia perlahan meninggalkan yg tidak manfaat pun tidak sadar..  

Kata seorang Guru ketika ia ditanya, apa tanda diterimanya taubat? Ia jawab, kalo kemarin2 msh nongkrong2 dijalan skrg tidak lagi..  

Seperti bergantinya kawan berbincang.. Ia meninggalkan kawan yg selalu bicara kurang manfaat. Ganti teman yg bicara kebaikan dan ilmu  

Karena iman dan ilmu merupakan cahaya yg masuk ke dalam kalbu, maka ia merindukan siapa yg juga didalam kalbunya cahaya  

Simpelnya. Karunia Allah yang masuk ke kalbu. Maka bertukarlah hijab gelap kepada hijab cahaya didalam dirinya.  

Adapun didalam dirinya setelah masuk karunia Allah. Secara otomatis apa yang biasa keluar dari mulutnya buruk akan berganti kebaikan  

Jika seseorang sdh masuk karunia Allah, dan ia paksakan kembali ke komunitas lama yg tdk berguna. Ia akan merasa asing dgn teman2nya  

Mungkin diantara kita ada yg melihat gejala itu, seseorang yg perlahan berganti teman atau lingkungan. Dari buruk menuju kebaikan.  

Seseorang yang masuk karunia Allah, maka ia diliputi cahaya, enggan bicara yg buruk, yg ia bicarakan 2 hal. Ilmu dan iman..  

Suatu tanda seorang merindukan Tuhan adalah merindukan perbincangan tentang Tuhan, ilmu dan hikmahnya. Kepada teman2nya  

Perumpamaan yang dipakai Syekh Ibn Atho'illah dalam kitabnya ini sangat tepat. Bagai Raja yg masuk suatu negeri..  

Wallahu a'lam. Sekian.  

By : @SirIbrahim 


Description: Mamang Ojan Rating: 4.5

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan komen .......