Thursday, August 9, 2012

Sabil dan Shirot





Bismillah.....
Mau sedikit berbagi apa yang udah didapet dari ngaji bersama guru (Ust.Asri). Alfatehah untuk beliau....

1. Kehidupan ini berporos 3 hal, iman, islam, dan ihsan. Tauhid, fiqih/syari'ah, dan akhlak/tasawuf. Visi, misi, dan aksi.

2. Sabil dan Shirot. Sabil itu merupakan jalan, dan dia banyak jalannya, macem-macem. Banyak jalan yang Allah sediakan bagi kita untuk kembali kepada-Nya. Jalan itu bisa berupa anda menjadi shddiqin, aminin, hafidzin, syuhada, solihin, dll. Itu adalah berbagai macam jalan yang Allah sediakan bagi kita, kita tinggal pilih mau berada di jalan yang mana. Dan perlu diketahui bahwa jalan jalan itu tidaklah saling bertentangan, tapi saling melengkapi. Jadi, tidak boleh kita menyalahkan orang lain yang berbeda jalan dengan kita. Dan Jalan-jalan itu berada diatas shirot. Dan shirot itu hanya ada satu, yaitu shirotol mustaqiem (Jalan yang lurus). Sebagaimana doa yang terdapat dalam surat Al-Fatehah, dan sering kita ucapkan, yaitu Ihdina as-shiroto al-mustaqiem.

3. Amal soleh dan iman selalu dikait-kaitkan. Karena amal soleh yang kita kerjakan merupakan hasil dari iman yang kita yakini. Amal soleh merupakan tindakan nyata atau bukti bahwa kita beriman, bukan omong doang atau tong kosong nyaring bunyinya.

4. Kemewahan tentang berbagai macam kemuliaan dan juga keistimewaan tentang suatu hal sudah banyak di jelaskan oleh para tokoh agama yang muncul di tivi, seperti kemewahan bulan ramadhan yang awalnya adalah rahmat, kemudian ampunan, dan yang terakhir adalah pembebasan dari api neraka. Sudah banyak penjelasan yang semacam itu diungkapkan, tapi para tokoh itu lupa untuk bagaimana cara memperoleh hal tersebut. Kita hanya di iming-imingi akan kemewahan suatu hal tapi tidak diajarkan adab serta cara memperolehnya. Ibarat seorang petani yang disuguhkan hotel bintang lima, takut dan malu-malu, tidak percaya diri.

5. Setiap zaman pasti ada yang menyeru kepada jalan Allah (dakwah) dan ada yang menentang, dan yang harus dilakukan adalah bersabar dan koreksi diri (muhasabah).

6. Perbuatan baik dan buruk itu berdampak pada sosial. Jadi istilah "gua ini yang ngelakuin,apa masalahnya buat lo ?" seakan akan perbuatan dia tidak akan membawa dampak apa-apa bagi yang lain, padahal tidak begitu. Musibah agama itu bisa menarik musibah dunia, itulah bahayanya orang bodoh. Dan bencananya orang alim adalah karena dia gak mau berdoa dan gak mau ngajarin.

7. Imam Ghazali membagi 2 jenis ilmu ; ilmu wahabi (pemberian) dan ilmu kasbi (usaha). Ilmu wahabi merupakan ilmu yang diberikan oleh Allah karena kehendak-Nya, sedangkan ilmu kasbi adalah ilmu yang diberikan oleh Allah karena hasil usaha kita. Ilmu wahabi biasa juga disebut sebagai ilmmu laduni, dan menurut Habib Lutfi, cara yang paling gampang mendapatkan ilmu laduni adalah dengan cara berbakti/taat kepada orangtua dan guru.

Sekian..... MAsih banyak hal yang harus dipelajari...terus belajar tanpa kenal lelah....Mungkin masih banyak hal yang terlewatkan.... mohon maaf kalo ada salah, dan dimohon koreksinya.
Semoga selalu di rahmati Allah......Alfatehah .

Nb : kitab yang dikaji adalah kitab "Tanwirul qulub" karya Syekh Amin Al-Kurdy


Description: Mamang Ojan Rating: 4.5

2 comments:

  1. mau dong aku ustad ajarin ....... ajarin nih ilmu sama edit blognya

    ReplyDelete
  2. Bahahaa di panggil ustad -_- Si Ami nyindir banget nih -_-
    Belajar blog mah gampang, udah banyak tutorialnya tuh di google :)

    ReplyDelete

Silahkan komen .......